Pernahkah anda perhatiin kalau saat hujan, katak-katak suka bernyanyi atau bersuara tapi kalau tidak hujan katak-katak diam. Tahukah anda kenapa katak-katak itu bernyanyi hanya pada saat hujan? Ini penjelasannya.
Katak berbunyi keras saat ujan karena mereka harus bernapas. Saat masih berupa berudu atau kecebong, mereka bernapas dengan insang, tetapi setelah jadi katak mereka bernapas dengan paru-paru. Namun sayangnya, paru-paru katak tidak sempurna. Oleh karena itu, katak tidak bisa menggelembungkan paru-parunya untuk bernapas seperti manusia dan hewan lainnya.
Sebagai gantinya katak menghirup udara dengan menggelembungkan dan mengerutkan leher. Karena itulah, katak tidak hanya bernapas dengan paru-paru, tetapi juga melalui kulit.
Saat hujan kelembaban suhu udara menjadi meningkat dan katak menjadi sulit bernapas. Untuk memperbanyak jumlah udara yang masuk mereka harus mengeluarkan bunyi dengan keras melalui leher. Bunyi-bunyi inilah yang kita dengar saat hujan dan menjadi pertanyaan buat kita.
Itu yang dapat saya sajikan semoga bisa menambah ilmu anda.
Sebagai gantinya katak menghirup udara dengan menggelembungkan dan mengerutkan leher. Karena itulah, katak tidak hanya bernapas dengan paru-paru, tetapi juga melalui kulit.
Saat hujan kelembaban suhu udara menjadi meningkat dan katak menjadi sulit bernapas. Untuk memperbanyak jumlah udara yang masuk mereka harus mengeluarkan bunyi dengan keras melalui leher. Bunyi-bunyi inilah yang kita dengar saat hujan dan menjadi pertanyaan buat kita.
Itu yang dapat saya sajikan semoga bisa menambah ilmu anda.
Sumber : http://www.kaskus.us
sangat membantu (y)
BalasHapus