Pasta kini bukan hanya dimiliki negara asalnya Italia, tapi sudah mendunia. Rasanya yang enak, murah, mudah dimasak, dan tahan lama membuat pasta semakin banyak dikonsumsi masyarakat.
London, HASIL survey yang dilakukan lembaga amal Oxfam, menunjukkan pasta berada di urutan papan atas sebagai makanan terpopuler didunia.Urutan ini mengalahkan daging, nasi, dan juga pizza. Bukan hanya negara-negara Eropa saja yang menyukai pasta, namun saat ini hasil survey juga menunjukkan jika pasta sudah banyak disenangi masyarakat sedunia.
Organisasi Pasta Internasional melaporkan, dari hasil pendataan yang mereka lakukan, Venezeula adalah konsumen terbesar di dunia setelah Italia. Sementara Chile, Peru dan Tunisia masuk dalam urutan sepuluh besar negara yang terbanyak pemakan pasta. Sedangkan masyarakat Meksiko, Argentina, dan Bolivia mengkonsumsi pasta melebihi Inggris.
Di tahun 2003 penjualan pasta mencapai US$ 8 miliar sementara pada 2010 angkanya menembus US$ 10 miliar. Jenis makanan ini disukai banyak orang karena murah dan mudah dimasak.Jim Winship dari asosiasi makanan Italia di Inggris menjelaskan, bahan saus pasta sangat mudah di dapat. Pembuatannya pun tak membutuhkan waktu yang lama, dengan ciri khas rasanya yang enak dan cepat membuat kenyang.
"Jelas itu yang menyebabkan mengapa pasta sangat populer. Di samping mudah diproduksi, mudah diangkut, dan mudah disimpan," kata John Dickie, Guru Besar Kajian Italia di University College London. Pasta ini dibuat dengan menggunakan durum, gandum khas Sisilia. Menurut hukum Italia, pasta kering hanya boleh dibuat dari gandum jenis ini dan Sisilia masih dikenal sebagai salah satu pusat penghasil pasta di Italia.
Pada kenyataannya, pasta kini bukan hanya monopoli Italia. Orang-orang Yunani dan Romawi memiliki makanan sejenis pasta tapi tidak direbus. Pasta ala Yunani dan Romawi dipanggang.
Tak ketinggalan juga Cina, negara ini juga memiliki makanan sejenis pasta. Dari mitos yang beredar, Marco Polo, penjelajah Venesia membawa pulang pasta dari Cina pada 1295. Jenis pasta di Cina berbentuk mi kering yang dibawa oleh orang-orang Arab ke Sisilia pada abad ke-8.
Organisasi Pasta Internasional melaporkan, dari hasil pendataan yang mereka lakukan, Venezeula adalah konsumen terbesar di dunia setelah Italia. Sementara Chile, Peru dan Tunisia masuk dalam urutan sepuluh besar negara yang terbanyak pemakan pasta. Sedangkan masyarakat Meksiko, Argentina, dan Bolivia mengkonsumsi pasta melebihi Inggris.
Di tahun 2003 penjualan pasta mencapai US$ 8 miliar sementara pada 2010 angkanya menembus US$ 10 miliar. Jenis makanan ini disukai banyak orang karena murah dan mudah dimasak.Jim Winship dari asosiasi makanan Italia di Inggris menjelaskan, bahan saus pasta sangat mudah di dapat. Pembuatannya pun tak membutuhkan waktu yang lama, dengan ciri khas rasanya yang enak dan cepat membuat kenyang.
"Jelas itu yang menyebabkan mengapa pasta sangat populer. Di samping mudah diproduksi, mudah diangkut, dan mudah disimpan," kata John Dickie, Guru Besar Kajian Italia di University College London. Pasta ini dibuat dengan menggunakan durum, gandum khas Sisilia. Menurut hukum Italia, pasta kering hanya boleh dibuat dari gandum jenis ini dan Sisilia masih dikenal sebagai salah satu pusat penghasil pasta di Italia.
Pada kenyataannya, pasta kini bukan hanya monopoli Italia. Orang-orang Yunani dan Romawi memiliki makanan sejenis pasta tapi tidak direbus. Pasta ala Yunani dan Romawi dipanggang.
Tak ketinggalan juga Cina, negara ini juga memiliki makanan sejenis pasta. Dari mitos yang beredar, Marco Polo, penjelajah Venesia membawa pulang pasta dari Cina pada 1295. Jenis pasta di Cina berbentuk mi kering yang dibawa oleh orang-orang Arab ke Sisilia pada abad ke-8.
Sumber : http://www.pelitaonline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar